Teknik Industri adalah – Di era sekarang ini banyak orang tertarik dengan jurusan teknik industri karena prospek ruang lingkup kerjanya sangat luas sehingga memudahkan alumninya untuk mencari pekerjaan.
Teknik industri adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara menyelesaikan masalah dalam dunia manufaktur mulai dari perancangan produk sampai proses produksi selesai.
Ilmu teknik industri kini berkembang karena sekarang ini banyak pabrik manufaktur yang membuat berbagai produk kebutuhan masyarakat. Kini, berbagai perusahaan industri terdapat di berbagai kota besar sehingga hal tersebut memberikan peluang kepada para alumninya untuk bekerja dengan gaji yang tinggi.
Table of Contents
Jurusan Teknik Industri Adalah
Jurusan teknik industri adalah ilmu yang digunakan untuk merancang, melakukan perbaikan, dan menerapkan integrasi sistem dari gabungan ilmu sosial, fisika, matematika, dan metode analisis rekayasa untuk mengevaluasi hasil produksi yang akan dicapai.
Teknik Industri Belajar Apa?
Munculnya ilmu teknik industri dipengaruhi dari kebutuhan masyarakat dengan melakukan inovasi atau peningkatan level efisiensi dalam memproduksi produksi. Jurusan teknik industri diharapkan mampu melakukan analisis kemudian memberikan solusi dari adanya permasalahan yang ada dalam dunia industri.
Untuk mencapai hasil target sesuai dengan yang diharapkan maka terdapat beberapa materi dasar yang dipelajari dalam dunia perkuliahan teknik industri.
Saat Anda memilih jurusan ilmu teknik industri, maka akan mempelajari matematika, kalkulus, kimia dasar, matriks dan ruang vektor. Teori probabilitas, statistika industri, elektronika industri, psikologi industri, proses manufaktur, keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja.
Fisika dasar, organisasi dan manajemen perusahaan industri, proyek rekayasa interdisiplin, rekayasa sistem kerja, perancangan tata letak pabrik, analisis biaya, sistem erp, pemodelan stokastik, dan masih banyak lagi.
Teknik Industri Terbaik di Indonesia
Ketahui jurusan teknik industri terbaik di Indonesia yang cukup menjanjikan kemudian memberikan peluang berupa lapangan kerja yang luas seperti dapat bekerja di bidang pengendalian mutu produk dan Kesehatan, HRD, Dosen, teknisi dan operator pabrik, divisi engineering dan lainnya.
Anda dapat memilih jurusan teknik industri terbaik di Indonesia dengan status Akreditasi A terbaru dari BAN PT untuk strata S1, S2 dan S3 di Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Andalas, Universitas Bina Nusantara, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada.
Para Lulusan Teknik Industri Kerja Apa?
Sekarang ini, bidang industri merupakan salah satu sektor ekonomi yang cukup fundamental di berbagai negara maju. Oleh karena itu, peluang kerja untuk lulusan teknik industri juga semakin terbuka luas. Berikut ini, beberapa prospek lulusan teknik industri yang harus Anda ketahui.
1. Divisi HRD (Human Resource Development)
Ternyata untuk menjadi seorang divisi HRD tidak harus dari alumni jurusan psikologi saja. Tetapi, lulusan jurusan teknik industri juga mempunyai kesempatan untuk memiliki karir di bidang HRD.
Hal tersebut dikarenakan saat menempuh pendidikan teknik industri juga sudah mempelajari ilmu manajemen sehingga sudah dapat dipastikan mampu melakukan penilaian pengembangan sumber daya manusia.
Dilihat dari aspek pengembangan industri dari sudut pandang keterkaitan dengan pengalaman bidang produksi, maintenance, dan lainnya.
Dengan demikian seorang HRD dengan lulusan jurusan teknik juga dapat merekrut orang atau karyawan baru sesuai dengan misi dan visi perusahaan.
2. Divisi Produksi
Berikutnya, lulusan teknik industri juga dapat bekerja menjadi divisi produksi. Hal tersebut dikarenakan materi yang diberikan saat kuliah memang sudah berkaitan dengan manufaktur dan kegiatan produksi. Oleh karena itu, alumni teknik industri akan sangat bersinergis dengan aktivitas kerja di bidang tersebut.
Tentu saja prospek kerja di bidang produksi memiliki keterkaitan dengan kegiatan pengendalian, pemeliharaan, optimalisasi, dan perbaikan dalam dunia manufaktur.
Di awal kerja biasanya akan diberikan posisi sebagai analis produksi yang kerjanya memberikan penilaian terhadap seluruh aspek proses produksi. Apabila efektivitas dan efisiensi kerja Anda maksimal maka akan dinaikkan jabatannya menjadi divisi produksi.
3. Divisi Pengendalian Mutu (Quality Control)
Divisi pengendalian mutu atau Quality Control juga merupakan salah satu pekerjaan yang cocok untuk alumni teknik industri karena pekerjaannya yaitu memastikan sistem produksi dengan hasil produksi sudah sesuai standar atau belum. Tujuannya yaitu untuk meminimalkan adanya cacat produk.
Quality Control memiliki tiga elemen pekerjaan utama yang dipantau mulai dari peralatan yang digunakan, proses produksi, dan pekerjanya.
4. Divisi SHE (Safety, Health, and Environment)
Lulusan teknik industri juga dapat bekerja menjadi divisi SHE yang pekerjaannya yaitu membuat program keselamatan dan kesehatan pekerja di perusahaan. Selain itu, seorang divisi SHE juga diminta untuk memeriksa peralatan dan perlengkapan kerja agar sesuai dengan standar keselamatan kerja yang sudah ditetapkan.
5. Divisi Engineering dan Maintenance
Divisi Engineering dan Maintenance merupakan salah satu bidang pekerjaan yang sangat berkaitan dengan teknik industri. Seorang divisi engineering bekerja untuk memastikan kelancaran mesin-mesin produksi saat digunakan untuk beroperasi atau bekerja sebagaimana mestinya.
Nah, biasanya lulusan teknik industri juga bertugas mengkoordinasi tim engineering untuk melakukan pengaturan jadwal maintenance, pengaturan mesin.
Dan memastikan spare part mesin melakukan penggantian secara berkala untuk produk yang tepat sehingga divisi maintenance sangat bertanggung jawab dengan kualitas barang atau produk.
6. Divisi Sistem Informasi
Divisi Sistem Informasi tidak harus dari lulusan teknik informatika karena alumni teknik industri juga sudah mempelajari berbagai ilmu yang berkaitan dengan sistem informasi di dalam perusahaan agar dapat mengkoordinasi para pekerjanya dengan baik sehingga kinerjanya juga maksimal.
Informasi dalam perusahaan biasanya berkaitan dengan kinerja para pekerja, inovasi produk, dan berbagai informasi lainnya yang bersangkutan dengan hasil akhir produk.
7. Purchasing, Marketing, dan Sales Engineer
Alumni teknik industri juga dapat bekerja sebagai marketing, purchasing, dan sales engineer karena sudah mempunyai ilmu yang luas mengenai bisnis produksi, sehingga perusahaan dapat melakukan pertimbangan sebelum mengambil keputusan.
8. Dosen
Ternyata lulusan teknik industri juga dapat bekerja di bidang akademik yaitu menjadi seorang Dosen. Tetapi, untuk dosen minimal memiliki latar belakang pendidikan pascasarjana atau S2.
Tentu saja saat ini sudah banyak perguruan tinggi yang memiliki jurusan teknik industri karena dunia industri kini menguasai perekonomian di Indonesia.
Gaji Teknik Industri
Dalam penjelasan sebelumnya sudah dibahas bahwa cakupan pembelajaran jurusan teknik industri sangatlah luas mulai dari menjadi divisi produksi, engineering, maintenance, HRD, dan jenis pekerjaan lainnya.
Sebagai informasi, secara umum rata-rata gaji lulusan S1 Teknik Industri untuk perusahaan swasta (non-BUMN) di Indonesia yaitu berkisar dari Rp 4.000.000,00 sampai Rp. 6.000.000,00 per bulan. Apabila mempunyai keahlian khusus disertai dengan sertifikat maka gajinya juga akan bertambah.
Sedangkan rata-rata gaji lulusan S2 Teknik Industri mempunyai gaji minimal Rp. 5.000.000,00 per bulannya.
Dengan gaji yang cukup tinggi tersebut memang membuat banyak orang tertarik untuk mempelajari ilmu teknik industri.
Demikianlah penjelasan mengenai teknik industri mulai dari gaji, prospek kerja, dan gaji rata-ratanya di Indonesia.