Cara Mendaftar Jadi Reseller Shopee Dengan Mudah Untuk Pemula

Tidak dimungkiri, saat ini Shopee menjadi salah satu marketplace yang sangat ramai. Adanya banyak produk yang ditawarkan serta layanan yang menarik mulai dari gratis biaya pengiriman, cashback.

Dan keuntungan lainnya membuat pengguna smartphone cenderung memilih Shopee dibandingkan marketplace lainnya.

Nah, tidak hanya menjadi platform untuk mencari barang yang diinginkan, Shopee juga bisa menjadi tempat untuk mendapatkan keuntungan dengan cara berbisnis online.

Dengan pengguna Shopee yang besar, tentu Anda akan mendapatkan pangsa pasar yang cukup luas dari platform ini.

Pada kesempatan ini akan dibahas tentang cara mendaftar jadi reseller Shopee sebagai jalan bisnis yang dijalankan. Tidak hanya mudah, opsi ini juga tidak memerlukan modal besar sehingga cocok untuk pemula. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya!

Sekilas Tentang Reseller

Cara-Menjadi-Reseller-Shopee
credit: Wigatos

Apa yang sebenarnya disebut dengan reseller?

Dalam pengertian yang singkat, reseller adalah penjual ulang. Tugas seorang reseller adalah melakukan penjualan produk dari supplier dengan keuntungan yang didapatkan dari selisih harga tertentu.

Konsep ini sebenarnya mirip dengan perdagangan konvensional. Anda nantinya hanya perlu membeli barang dari supplier dan menjualnya kembali dengan menambah margin keuntungan.

Artinya, seorang reseller tidak melakukan produksi untuk barang yang ia jual. Selain itu, reseller sendiri setidaknya dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Reseller Offline to Online

Jenis reseller ini adalah mereka yang melakukan stok barang yang hendak dijual dari toko offline dan menjalin kerja sama dengan mereka untuk mendapatkan margin keuntungan yang berbeda.

Setelah itu, barang atau produk yang didapatkan akan dipasarkan secara online menggunakan platform marketplace.

2. Reseller Online to Online

Jenis reseller ini adalah mereka yang mencari stok barang dan produk dari supplier di platform online serta menjalin kerja sama untuk mendapatkan margin keuntungan yang lebih banyak.

Nantinya, ia juga akan memasarkan produk tersebut di marketplace. Bisa jadi, mereka memasarkan produk di lintas marketplace yang berbeda dengan supplier.  

Nah, dari pembahasan di atas, bisa dilihat bahwa setidaknya ada dua jenis reseller yang bisa dijadikan pertimbangan untuk memulai bisnis online di Shopee dan mendapatkan keuntungan.

Kunci dari ide bisnis ini adalah mencari supplier yang tepat guna mendapatkan margin keuntungan yang cukup besar.

Perbedaan Reseller dan Dropship di Shopee

Kelebihan Metode Dropship di Shopee
credit: Muslim or

Selain menjadi penjual online dengan cara reseller atau menjual ulang produk yang dibeli dari supplier, Anda juga bisa menjadi seorang dropshipper.

Bisa dikatakan garis besar ide jualan ini termasuk cara menjadi dropship Shopee pemula sangat mirip dengan bagaimana Anda menjadi seorang reseller di Shopee.

Ya, seorang yang menjalankan bisnis dropship tidak akan melakukan produksi suatu barang. Artinya, barang yang menjadi komoditas bisnis didapatkan dari supplier yang ia ajak kerja sama. Nantinya, keuntungan didapatkan dari selisih atau margin harga supplier ke konsumen.

Nah, perbedaan antara reseller dan dropshipper adalah pada mekanisme penjualannya. Jika seorang reseller harus melakukan stok dan membeli produk yang hendak ia jual terlebih dahulu, tidak demikian bagi seorang dropshipper.

Baca Juga: Cara Membayar Shopee pakai Dana

Dalam hal ini, langkah awal yang dilakukan untuk jadi dropship Shopee adalah mencari supplier yang tepat. Supplier tersebut bisa didapatkan secara online ataupun online.

Setelah itu, seorang dropshipper hanya perlu membuat katalog produk dari supplier tersebut tanpa harus melakukan stok.

Bisa dikatakan jika seorang dropshipper menjalankan bisnis hanya bermodalkan foto katalog produk dari supplier. Nantinya, jika ada order, maka Anda –sebagai dropshipper, melakukan order ke supplier dan supplier akan mengirimkan barang secara langsung ke konsumen dengan menggunakan nama Anda sebagai mitra. 

Secara singkat, dalam model bisnis dropshipper, Anda hanya berperan sebagai seorang perantara saja. Transaksi seolah-olah terjadi antara dua pihak saja, tetapi sebenarnya ada pihak ketiga yang sangat penting, yaitu supplier. 

Memang, sekilas, sistem dropship ini terlihat menguntungkan karena Anda hanya fokus pada pemasaran saja dan tidak perlu modal untuk membeli produk di awal.

Namun, sistem ini tetap memiliki risiko di mana terkadang stok produk yang tersisa tidak update dan Anda tidak memiliki kontrol sehingga akan menyulitkan jika ada order yang masuk. 

Keuntungan Menjadi Reseller Shopee

Keuntungan Menjadi Reseller Shopee
credit: Ragam Bisnis

Dibandingkan menjalankan bisnis dropship, menjadi reseller cenderung lebih disarankan, terutama untuk Anda yang masih pemula. Ada beberapa alasan terkait hal tersebut yang juga menjadi keuntungan kenapa Anda menjadi seorang reseller di Shopee.

Beberapa keuntungan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Pangsa pasar yang luas

Shopee menjadi salah satu marketplace dengan jumlah pengguna teratas di Indonesia. Tentu saja, pengguna yang ada bisa menjadi pangsa pasar untuk bisnis yang Anda kelola.

Oleh karenanya, dengan menjadi reseller di Shopee, Anda bisa memanfaatkan banyaknya pengguna sebagai pangsa pasar promosi.

2. Manajemen bisnis yang lebih mudah

Ketika Anda menjadi seorang reseller, maka kontrol terkait produk yang hendak dijual ada pada Anda sendiri.

Artinya, Anda tidak perlu repot menanyakan stok pada supplier ketika Anda mendapatkan order. Tidak hanya itu, dengan stok yang dimiliki, Anda pun nantinya bisa mengatur strategi promosi yang lebih tepat.

3. Memberikan pelayanan ke konsumen yang lebih cepat

Sebagaimana disinggung di awal bahwa dalam sistem dropship, barang atau produk yang terjual akan dikirim oleh supplier ke konsumen.

Sekilas, sistem ini menguntungkan karena Anda tidak perlu repot. Namun, layanan yang diberikan tergantung dari bagaimana supplier tersebut bekerja.

Nah, bisa jadi Anda menemukan supplier yang membuka layanan pengiriman hanya hari kerja atau terbatas pada jam tertentu. Hal semacam ini tentu bisa membuat konsumen menunggu terlalu lama.

Jika Anda menjadi reseller, maka Anda bisa melakukan pengiriman dengan lebih cepat bahkan di hari libur. Dengan pelayanan yang lebih menarik, tentu reputasi Anda nantinya akan terbentuk. Hal ini penting terutama Anda yang masih pemula.

4. Semangat berbisnis yang lebih tinggi

Memang, untuk menjadi seorang reseller, Anda perlu modal awal yang dikeluarkan. Namun, besaran modal tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Artinya, Anda bisa menjadi seorang reseller dengan menggunakan modal yang cenderung minim.

Di sisi lain penggunaan modal tersebut akan menumbuhkan semangat berbisnis yang lebih tinggi. Pasalnya, Anda memiliki tanggung jawab untuk mengembalikan modal awal yang digunakan tadi. 

Beberapa hal di atas adalah beberapa keuntungan menjadi reseller di Shopee dan alasan kenapa reseller lebih disarankan daripada dropship.

Selain itu, tentu saja, risiko bisnis ini cukup kecil karena produk yang dipilih sudah mengalami riset yang dalam. Juga, dengan margin keuntungan yang didapatkan, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar. 

Cara Menjadi Reseller di Shopee

Cara Menjadi Reseller di Shopee
credit: Suara com

Shopee menjadi platform yang sangat menarik bagi Anda yang tertarik dan ingin mencoba menjadi seorang reseller. Nah, untuk menjadi reseller di Shopee, apa yang perlu dilakukan sama saja dengan menjadi seller biasa.

Hanya saja, Anda mungkin akan bersaing dengan supplier sehingga Anda perlu melakukan promosi dengan lebih gencar.

Nah, untuk menjadi reseller di Shopee, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan. Beberapa langkah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tentukan produk yang hendak dijual

Untuk menjadi seorang reseller, Anda harus menentukan produk yang hendak dijual terlebih dahulu. Hal ini penting agar Anda nantinya bisa menemukan fokus berbisnis yang lebih baik.

Sebagai reseller, tentu saja Anda bisa menjual apa saja. Namun, ada baiknya jika Anda menjual barang dalam satu kategori untuk membangun reputasi yang lebih baik. Meskipun, Anda mendapatkan barang tersebut dari beberapa supplier.

2. Pahami produk yang Anda jual

Tidak hanya sekadar memilih produk yang hendak dijual, Anda juga harus memahami produk tersebut. Pasalnya, nantinya akan banyak konsumen yang bertanya mengenai produk tersebut dan Anda harus menjawabnya dengan baik.

3. Memilih supplier yang tepat

Bisa dikatakan jika poin ini adalah yang paling penting terkait strategi menjadi reseller. Dalam hal ini, Anda perlu selektif untuk memilih supplier demi bisnis yang berjalan lebih lancar.

Bukan hanya perihal margin keuntungan saja, melainkan juga dengan mutu produk dan juga layanan yang diberikan.

4. Membuat toko online di Shopee

Langkah lanjutan untuk menjadi reseller di Shopee adalah dengan membuka toko online di marketplace ini. Anda hanya perlu menginstal aplikasi Shopee dan mendaftarkan diri untuk mendapatkan akun dan membuka toko.

Setelah itu, cari tahu cara membuat katalog di Shopee dan tentukan harga jual dari produk tersebut. Nah, dengan langkah tersebut, produk Anda siap dipasarkan.

Shopee menyediakan fitur Katalog Saya untuk memudahkan Anda dalam melakukan pemasaran sebagai seorang reseller. Adapun cara untuk menambahkan produk di Katalog Saya adalah sebagai berikut:

  1. Pilih produk yang Anda ingin masukkan ke fitur Katalog Saya dan klik ikon share di bagian kanan atas
  2. Klik katalog yang ada di bagian bawah
  3. Ubah informasi produk sesuai kebutuhan
  4. Klik Daftar Katalog

Cara Memilih Supplier yang Tepat

Cara Memilih Supplier yang Tepat
credit: Youtube

Bisa dikatakan bahwa supplier adalah modal yang dibutuhkan untuk jadi reseller Shopee yang sangat penting. Oleh karenanya, Anda perlu selektif dalam memilih supplier.

Ada beberapa cara memilih supplier Shopee yang baik yang perlu diketahui, yaitu:

  1. Memilih supplier dengan reputasi yang bagus dan terpercaya
  2. Membandingkan harga produk yang ditawarkan supplier
  3. Pelajari perjanjian untuk menjadi seorang reseller dari supplier tersebut
  4. Perhatikan kualitas produk yang ditawarkan 

Selain keempat cara di atas, Anda sebaiknya juga mempertimbangkan lokasi supplier. Hal ini penting untuk memudahkan pengiriman.

Cara Mencairkan Dana Reseller di Shopee

Jika saldo transaksi sudah mencukupi, Anda bisa melakukan pencarian ke rekening yang anda gunakan. Cara untuk melakukan pencarian dana reseller di Shopee adalah sebagai berikut:

  1. Masuk ke laman https://seller.shopee.co.id/
  2. Klik opsi Saldo Saya
  3. Masukkan password untuk verifikasi akun Shopee
  4. Setelah itu, klik tarik dana setelah mengisi rekening bank yang Anda gunakan 

Nah, demikian beberapa ulasan tentang cara mendaftar jadi reseller Shopee dengan mudah dan beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Dengan pangsa pasar yang besar, Shopee menjadi salah satu market yang sangat menguntungkan. 

Jadi, tunggu apalagi, cari supplier yang tepat dan mulailah bisnis Anda dengan menjadi seorang reseller. Semoga bermanfaat. 

Leave a Comment