Cara Mengatasi Pesan Reboot and Select Proper Boot Device – Mudah

Reboot and Select Proper Boot Device Ketika Windows yang digunakan pada PC atau laptop bermasalah, maka seringkali ada pesan khusus yang tampil di layar untuk kemudian dilakukan perbaikan. Nah, apakah Anda pernah menemukan pesan reboot and select proper boot device ketika menyalakan device laptop atau PC?

Bisa dikatakan bahwa reboot and select proper boot device merupakan salah satu pesan error yang cukup sering muncul. Namun, masih cukup banyak pengguna laptop dan PC yang kebingungan terkait cara untuk mengatasi masalah ini.

Oleh karenanya, pada kesempatan ini akan dibahas tentang penyebab munculnya pesan error tersebut dan juga bagaimana cara mengatasinya. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya!

Sekilas tentang Pesan Reboot and Select Proper Boot Device

Sebelum membahas lebih lanjut perihal penyebab dan cara mengatasinya, Anda tentu harus mengetahui apa yang dimaksud dengan pesan error tersebut.

Nah, sekilas, pesan error di atas adalah sebuah cara yang diambil oleh sistem komputer untuk memberi tahu user jika mereka tidak bisa menemukan sistem operasi. Dalam kondisi normal, selama proses booting berlangsung, BIOS atau UEFI sistem akan mengetahui hard drive lokasi sistem operasi yang digunakan berada.

Nantinya, login layar Windows bisa dilakukan dan komputer bisa digunakan sebagaimana mestinya. Hal tersebut cukup sederhana dan mudah dipahami.

Apabila BIOS gagal untuk mengenali sistem operasi dan tidak bisa menemukannya, maka ia akan memunculkan sinyal masalah. Nah, sinyal tersebut adalah pesan reboot and select proper boot device tadi.

Apa Penyebab Munculnya Pesan Error?

Gagal booting atau BIOS yang tidak menemukan sistem operasi menjadi biang kenapa pesan reboot and select proper boot device tersebut muncul di layar. Namun, hal tersebut bukan satu-satunya sebab dan bahkan ada beberapa sebab yang mendahului kegagalan BIOS tersebut.

Beberapa sebab utama kenapa pesan error tersebut muncul dan BIOS gagal booting diantaranya adalah sebagai berikut:

• Adanya kerusakan pada kabel hard disk (SATA) entah karena kabel yang kendur, rusak atau tidak dipasang dengan cara yang benar
• Hard disk yang menjadi tempat penyimpanan file instalasi Windows mengalami kerusakan atau bermasalah karena suatu hal
• Tidak adanya partisi yang aktif pada hard disk yang digunakan di dalam perangkat
• Urutan boot pada sistem BIOS yang salah
• File booting dan sistem operasi yang sudah corrupt.

Nah, dari poin di atas, bisa dikatakan jika penyebab masalah ini cukup beragam. Tidak hanya itu, perbedaan device yang digunakan pun nantinya juga berpengaruh pada penyebab munculnya pesan error tersebut.

Tentu saja untuk melakukan perbaikan, mengenali beberapa sebab dari masalah reboot and select proper boot device adalah hal yang sangat penting. Ada baiknya jika Anda melakukan pengecekan terlebih dahulu agar nantinya tidak salah dalam melakukan diagnosis yang mungkin bisa saja menambah masalah device menjadi semakin parah.

Cara Untuk Mengatasi Reboot and Select Proper Boot Device

Sebagaimana adanya beberapa penyebab dari munculnya pesan error reboot and select proper boot device di layar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Nah, jika digarisbawahi, masalah tersebut berasal dari hardware dan juga sistem. Oleh karenanya, solusi yang diberikan pun juga berasal dari dua aspek tersebut.

Beberapa cara yang bisa diaplikasikan untuk mengatasi reboot and select proper boot device Windows yang muncul adalah sebagai berikut:

• Mengurutkan Ulang Detail Boot Priority di BIOS

Kegagalan BIOS membaca sistem operasi bisa diakibatkan oleh urutan dari boot priority yang salah. Oleh karenanya, mengurutkan ulang detail boot priority tersebut bisa menjadi solusi dan akan memudahkan sistem untuk membacanya.

Untuk mengurutkan ulang boot priority di dalam BIOS, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:

• Hidupkan device komputer atau lakukan restart jika Anda sudah menghidupkannya sebelumnya
• Tekan tombol F8 untuk masuk ke dalam BIOS
• Jika sudah, pilih menu boot yang tersedia
• Selanjutnya, perhatikan layar dan akan muncul daftar perangkat yang dibaca oleh BIOS
• Atur agar hard disk yang menjadi tempat instalasi Windows menjadi prioritas atau berada di urutan yang pertama
• Simpan perubahan yang dilakukan tersebut dengan menekan tombol F10
• Keluar dari BIOS
• Lakukan restart pada perangkat komputer Anda dan perhatikan dampak yang terjadi
• Selesai.

Dengan cara di atas, maka BIOS akan cenderung lebih mudah untuk membaca sistem operasi Windows yang digunakan pada perangkat. Tentu, dengan demikian, pesan reboot and select proper boot device pun tidak akan muncul.

• Lepas Baterai CMOS

Untuk mengatasi reboot and select proper boot device yang muncul, Anda juga bisa melakukannya dengan melepas baterai CMOS. Bisa dikatakan jika cara ini merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk dilakukan. Pasalnya, apa yang perlu Anda lakukan adalah melepas baterai CMOS tersebut dan memasangnya kembali.

Tujuan dari cara ini adalah untuk melakukan restart pada pengaturan BIOS. Dengan melepas baterai CMOS, maka pengaturan BIOS akan kembali ke pengaturan awal. Tidak hanya itu, semua perubahan BIOS yang dilakukan sebelumnya nantinya akan dibatalkan.

Nah, jika pengaturan BIOS yang digunakan adalah pengaturan awal, maka kondisi komputer akan cenderung lebih fresh. Ada kemungkinan yang cukup besar jika pesan reboot and select proper boot device tidak akan muncul kembali.

Hanya saja, meskipun tampak sepele, Anda tidak boleh melakukan langkah ini dengan serampangan. Coba cari video terkait cara melepas baterai CMOS tersebut agar Anda bisa melakukannya dengan tepat dan nantinya bisa memasang kembali dengan benar.

• Mematikan Pengaturan Legacy Boot

Jika Anda menggunakan laptop atau komputer dengan BIOS dengan jenis UEFI, maka Anda akan menemukan adanya peraturan legacy boot. Nah, perlu diketahui jika pengaturan ini terkadang bisa memunculkan pesan error reboot and select proper boot device yang secara tidak langsung akan sangat mengganggu.

Nah, untuk mencegah agar pesan error tersebut tidak muncul, maka Anda bisa mematikan pengaturan tersebut. Cara ini bisa dikatakan cukup efektif dan juga aman. Artinya, meskipun Anda menonaktifkan pengaturan legacy boot tersebut, tidak akan muncul masalah pada sistem operasi ataupun kerusakan lainnya.

Baca Juga : Cara Upgrade RAM Laptop

Untuk menonaktifkan pengaturan legacy boot, beberapa langkah yang perlu dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut:

• Hidupkan komputer dan masuk ke dalam menu BIOS terlebih dahulu dengan cara menekan tombol F8 atau tombol lain sesuai dengan merek device
• Di dalam menu BIOS tersebut, cari opsi legacy support yang tersedia
• Apabila sudah ditemukan, maka langsung saja matikan pengaturan legacy boot tersebut
• Simpan perubahan dan keluar dari BIOS
• Selesai.

Setelah proses di awal, Anda tinggal melakukan restart pada komputer yang digunakan dan pesan error nantinya tidak akan muncul. Sebagai catatan, cara ini hanya bisa digunakan untuk UEFI saja. Oleh karenanya, Anda harus memastikan terlebih dahulu tipe BIOS yang digunakan pada perangkat Anda.

• Menggunakan Disk-Part

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi pesan error yang muncul pada perangkat yang Anda gunakan adalah dengan menggunakan disk-part. Ini termasuk cara yang cukup direkomendasikan dan tentu bisa diandalkan.

Nah, tujuan menggunakan disk-part sebagai solusi adalah guna mengembalikan partisi sistem yang sebelumnya tidak aktif menjadi aktif kembali. Selain itu, kondisi sistem pun nantinya akan cenderung lebih fresh dengan file-file yang tidak terpakai akan terhapus.

Untuk menggunakan disk-part sebagai solusi mengatasi pesan error , beberapa langkah yang harus Anda lakukan diantaranya adalah sebagai berikut:

• Pertama, masuk terlebih dahulu ke dalam menu recovery Windows. Anda bisa melakukannya melalui media instalasi yang digunakan
• Selanjutnya, buka menu command prompt
• Nah, apabila command prompt sudah terbuka, maka Anda perlu mengetikkan beberapa perintah di dalamnya, yaitu:
• DISKPART lalu tekan enter
• Select disk 0 lalu tekan enter
• List partition lalu tekan enter
• Select partition 1 lalu tekan enter
• Active lalu tekan enter.
• Selesai.

Dengan cara di atas, maka Anda sudah berhasil mengatasi masalah pesan error reboot and select proper boot device yang muncul dengan sangat mudah. Cara ini bisa dikatakan cukup efektif dan cenderung universal.

Pasalnya, solusi menggunakan disk-part bisa diterapkan untuk Anda yang menggunakan beberapa sistem Windows dengan versi yang berbeda mulai dari Windows 7, Windows 8 dan Windows 10. Hanya saja, Anda harus memperhatikan perintah yang diketik di command prompt karena perintah tersebut akan sangat berpengaruh pada hasil yang didapatkan.

• Melakukan Instal Ulang

Apabila Anda sudah melakukan beberapa cara untuk mengatasi pesan error yang muncul, termasuk dengan menggunakan disk part tersebut, namun masalah belum juga hilang, instal ulang adalah solusi yang bisa Anda lakukan. Solusi ini perlu diambil apabila sistem corrupt yang muncul sudah terlalu banyak.

Nah, melalui instal ulang yang Anda lakukan maka semua data yang ada pada Windows tersebut akan diganti. Tentu saja, pesan reboot and select proper boot device yang muncul akan hilang.

Hanya saja, dalam proses instalasi ini, ada baiknya jika Anda melakukan clean install. Artinya, data lama yang ada pada sistem dihapus secara total. Opsi ini bisa dipilih untuk mendapatkan hasil yang cenderung lebih maksimal.

• Mengecek Kondisi Hardisk

Sebagaimana disinggung sebelumnya bahwa munculnya pesan reboot and select proper boot device disebabkan karena masalah sistem dan juga hardware. Nah, mengecek hard disk adalah solusi untuk masalah hardware tersebut.

Seiring penggunaan, hard disk nantinya bisa rusak atau minimal mengalami bad sector. Masalah inilah yang tentu akan membuat hard disk tidak bisa bekerja optimal, termasuk membaca sistem operasi hingga gagal booting.

Nah, coba lepas komponen ini dan lakukan pemeriksaan. Apabila ternyata kerusakan hard disk tersebut cenderung parah, solusi yang harus dilakukan adalah melakukan penggantian.

Beberapa hal di atas adalah ulasan terkait Reboot and Select Proper Boot Device termasuk penyebab dan juga cara untuk mengatasinya. Nah, jika Anda melihat pesan error tersebut muncul, gunakan beberapa solusi di atas untuk memperbaikinya. Semoga bermanfaat.