Apa Itu Garis Lengkung? Simak Penjelasan Lengkapnya Berikut Ini

Garis Lengkung – Salah satu dari berbagai jenis bentuk garis adalah garis lengkung.  Garis ini memiliki pola yang melengkung yang merupakan deretan dari titik-titik yang sejajar. Garis sendiri memiliki berbagai bentuk diantaranya garis lurus dan lengkung. Perbedaannya terletak pada arah kemana garis tersebut diteruskan.

Pada garis lurus memiliki arah lurus tanpa berbelok. Contoh garis lurus diantaranya garis vertikal, garis horizontal, dan garis diagonal. Sedangkan untuk garis lengkung memiliki arah membelok dan pola melengkung. Lebih lanjut mengenai pola melengkung, dapat menyimak penjelasan berikut ini.

Pengertian Garis Dalam Matematika

garis lengkung
credit: Devianart

Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak sekali benda yang terlihat seperti garis. Barisan tanaman yang berderet di depan rumah atau perkebunan tampak membentuk garis yang sejajar. Begitu jgua dengan pertemuan antara dua lintasan kereta api tampak seperti garis berpotongan.

Dalam matematika, garis adalah kumpulan dari titik yang beraturan dan saling berhubungan serta memanjang ke dua arah. Model mapun representasi suatu garis misalnya seperti seutas tali atau benang. Keduanya dapat diperpanjang pada kedua arah yang berlawanan hingga jauh tak terhingga.

Pada sebuah garis hanya memiliki satu dimensi yaitu panjang. Ada beberapa istilah pada garis yaitu sinar, segmen garis atau ruas garis, garis vertikal, dan horizontal. Sinar merupakan garis yang berpangkal di suatu titik dan ujung lainnya dapat diperpanjang ke arah yang tidak terbatas.

Sedangkan segmen garis adalah bagian dari garis yang dibatasi oleh dua titik akhir. Garis vertikal merupakan garis yang tegak berdiri, dan garis horizontal adalah garis yang mendatar.

Pengertian Garis Dalam Seni Rupa

garis lengkung pada seni rupa
credit: Vector Stock

Dalam seni rupa, garis adalah hasil dari gabungan satu atau lebih unsur titik. Garis disini berfungsi sebagai goresan atau batasan dari suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur, dan masih banyak lagi. Garis terbagi atas tiga yaitu menurut jenisnya, menurut kesannya, dan menurut wujudnya.

Menurut jenisnya, garis terdiri dari garis lengkung, garis panjang, garis pendek, horizontal, vertikal, diagonal, dan masih banyak lagi. Untuk kesan garis dapat ditimbulkan oleh adanya jenis garis yang digunakan atau dipilih. Selain juga dari kebudayaan yang ada terhadap suatu simbol.

Sedangkan garis berdasarkan wujudnya dibedakan menjadi dua yaitu semu dan nyata. Garis nyata dihasilkan oleh coretan.  Sedangkan untuk  garis semu dihasilkan oleh adanya perbedaan warna terhadap dua benda atau lebih.

Proses Pembentukan Garis

cara membuat gari lengkung
credit: Diundang Online

Setelah mengetahui pengertian dari garis maka selanjutnya Anda perlu mengetahui bagaimana proses dari pembentukan garis. Garis sendiri adalah suatu pola yang terbentuk dari titik yang digabungkan lalu dipanjangkan.

Secara konseptual, garis sendiri memiliki panjang akan tetapi tidak memiliki kedalaman juga lebar. Secara alamiah, apabila suatu titik menjadi statis maka suatu garis akan mampu mengekspresikan banyak hal. Diantaranya pergerakan, arah, serta pertumbuhan visual. Hal ini berarti garis adalah hasil dari goresan yang dikenal nyata.

Jenis-Jenis Garis Lengkung

jenis-jenis garis lengkung
credit: Berbagai jenis

Seperti garis lurus, garis ini juga terbagi menjadi 3 jenis, yaitu lengkung busur, lengkung mengapung, dan lengkung kubah. Ketiganya memiliki perbedaan bentuk yang berbeda sesuai dengan nama dari garisnya. Berikut ini penjelasan singkat mengenai jenis-jenisnya.

1. Lengkung Busur

Lengkung busur adalah garis yang merupakan bagian dari keliling lingkaran. Untuk menemukan panjang busur lingkaran digunakan perbandingan dengan keliling lingkarannya. Dalam lingkaran, tali busur merupakan garis lurus yang menghubungkan 2 titik.

Garis ini merupakan jenis garis yang panjang busurnya kurang dari setengah lingkaran atau bahkan kurang. Busur lingkaran biasanya terdiri dari dua jenis yaitu busur besar dan kecil. Busur besar panjangnya lebih dari setengah keliling lingkaran. Sedangkan untuk busur kecil panjangnya tentu saja lebih pendek.

2. Lengkung Kubah

Selain lengkung busur, ada juga lengkung kubah. Garis ini merupakan jenis garis yang panjang busurnya kurang dari setengah lingkaran. Tidak hanya itu, bentuknya juga biasanya lebih menonjol atau memipih jika dibandingkan dengan lengkung busur. Untuk jenis garis ini sering kita temukan pada bagunan masjid.

3. Lengkung Mengapung

Namanya saja garis lengkung, tentu saja bentuknya juga melengkung. Garis yang satu ini merupakan jenis garis yang panjang busurnya lebih dari setengah lingkaran. Namun meskipun begitu, tidak penuh membentuk lingkaran penuh.

Makna Garis Lengkung

cara membuat garis lengkung
credit: Petunjuk ID

Setiap hal tentu memiliki makna tidak terkecuali garis. Pada garis lengkung ada banyak makna yang tersirat. Berikut ini beberapa makna garis melengkung yang perlu Anda ketahui, diantaranya :

1. Kualitas Mengapung

Makna dari garis ini yaitu memberikan kualitas mengapung seperti pelampung. Selain itu juga menggambarkan gumpalan asap, buih sabun, balon dan semacamnya. Tidak hanya itu, garis ini juga memberikan kesan gaya mengapung, ringan dan dinamis.

2. Memberikan Karakter Yang Ringan Dan Dinamis Namun Kuat

Garis ini memberikan sebuah karakter yang ringan, dinamis dan kuat. Tidak hanya itu juga melambangkan kemegahan, kekuatan serta kedinamisan. Susunan dari garis lengkung akan menghasilkan  kesan ringan, selalu bergerak atau dinamis, dan kuat.

3. Simbol Dinamis

Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, garis ini juga merupakan simbol dinamis atau bergerak. Anda akan menemukan kesan elastis yang tampak pada garis ini jika dibandingkan dengan garis lurus yang tampak statis. Oleh karena itulah garis ini lebih mengesankan sesuatu yang berirama, luwes, gemulai, dan halus.

Manfaat Garis dalam Kehidupan Sehari-Hari

manfaat garis lengkung
credit: Gambar sketsa

Garis merupakan salah satu komponen dari seni rupa. Garis sendiri memiliki dimensi yang berbentuk memanjang dan memiliki arah. Arah dari suatu garis ada tiga yaitu horizontal, vertikal, dan diagonal. Segitiga arah garis tersebut memiliki kegunaannya masing-masing.

Manfaat garis dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak dan beragam. Diantaranya yaitu sebagai pengatur dalam buku belajar mewarnai, pengarah pada marka jalan, dan pemisah garis tengah pada jalan.

Tidak hanya itu, garis juga berfungsi sebagai penanda sebuah kolom pada sebuah halaman web. Garis juga bisa berfungsi sebagai penghubung informasi, misalnya pada daftar menu antara harga dan menu dihubungkan dengan garis putus-putus.

Garis bisa berguna pada laporan keuangan yaitu untuk mengatur informasi dengan meletakkan garis. Selain itu juga dapat menekan kata dalam sebuah kalimat dengan memberikan garis bawah.

Dalam seni rupa garis juga berguna sebagai alat bantu untuk menginterpretasikan sesuatu. Sebenarnya kita sendiri sudah mengenal garis sejak masa kanak-kanak hingga dewasa. Namun tentu saja kualitas garis berubah seiring dengan tumbuh kembang kita.

Pada proses desain dan hasil akhir sebuah desain, elemen garis banyak digunakan untuk memenuhi fungsi sebagai pembatas bidang, memisahkan isi, mengarahkan arah pandang. Tidak hanya itu, juga dapat menandai penekanan kata, dan wireframe dalam perancangan 3D.

Pengertian Desain Komunikasi Visual

Itulah uraian mengenai garis lengkung disertai penjelasan manfaat, makna, hingga jenis-jenisnya. Seperti yang sudah dijelaskan, karena setiap garis memiliki fungsinya sendiri, begitu juga dengan garis ini. Tidak hanya dalam bidang seni rupa, namun juga berperan dalam bidang penghitungan atau matematika.

Leave a Comment