Cara Mengatasi Laptop Lemot pada Windows 7, 8, 10 & Macbook

Cara Mengatasi Laptop Lemot – Siapa sih yang gak kenal Laptop? Salah satu perangkat keras yang sangat dibutuhkan semua orang. Seiring berjalannya waktu, teknologi semakin pesat berkembang hingga sukses membuat komputer berjenis PC.

Kini, perangkat ini menjadi lebih kecil dan mudah untuk dibawa kemana-mana dalam bentuk laptop maupun notebook. Pasar elektronik juga memberikan berbagai variasi jenis laptop dari merk standard hingga merk premium.

Harga yang ditawarkan juga sesuai dengan spesifikasi yang diberikan tentunya. Apapun jenis merk laptopnya, pastinya Anda juga pernah bahkan sering mengalami kelambatan atau kelemotan pada laptop Anda.

Menggunakan laptop yang lemot akan sangat menguras emosi dan kesabaran pengguna itu sendiri. Belum lagi produktivitas yang turun akibat sifat malas untuk menggunakan laptop karena kinerjanya yang lemot.

Bagi Anda yang mengalami kelemotan pada laptop Anda, penulis akan memberikan beberapa cara mengatasi laptop yang lemot.

Beberapa cara mengatasi laptop yang lemot terbagi menjadi dua fase. Pertama yaitu jika laptop berusia kurang dari tiga tahun atau masih tergolong baru, dan fase kedua yaitu apabila laptop berusia lebih dari tiga tahun atau tergolong laptop tua.Berikut adalah penjelasannya.

Cara Mengatatasi Laptop Lemot dengan Usia Kurang dari 3 Tahun

cara mengatai laptop lemot
credit:
TechRepublic

Apabila usia laptop Anda kurang dari tiga tahun, maka laptop Anda masih tergolong laptop seri terbaru yang memiliki fitur dan spesifikasi yang cenderung bisa diandalkan atau kekinian. Meskipun begitu, tidak jarang juga laptop menjadi tiba-tiba lemot karena beberapa hal pemicunya.

Berikut adalah cara mengatasi agar laptop tidak lemot jika usia laptop kurang dari 3 tahun:

1. Uninstall Aplikasi yang tidak digunakan

menguninstal aplikasi agar laptop lebih cepat
credit: elf wordpress

Menginstall berbagai aplikasi yang menurut pribadi berguna jika digunakan adalah perasaan yang wajar bagi setiap pemilik laptop.

Tetapi jika berlebihan dalam melakukan instal aplikasi secara berlebihan, memori laptop atau bisa disebut driver C secara otomatis akan penuh. Nah, karena penuh ini sistem akan bekerja lebih lambat dalam membaca hard disk.

Akibat dari hal tersebut adalah pembacaan data yang ada di dalam hard disk menjadi lebih lama dari biasanya. Sehingga laptop Anda tiba-tiba lemot.

Langkah paling tepat yaitu dengan meng-install aplikasi yang tidak penting atau jarang dibutuhkan. Beberapa aplikasi biasanya otomatis ter-install ketika Anda sedang mendownload konten dari website tertentu.

Anda bisa membuang beberapa fitur dan komponen windows. Cara ini relatif aman karena hanya akan membuang fitur windows yang jarang digunakan saja.

Baca Juga: Cara Lihat Screenshot Laptop

Selain itu usahakan pula ketika sedang menginstall suatu program, Anda memantaunya dengan software Utility agar tidak meninggalkan sampah yang banyak.

2. Bersihkan ‘Sampah’ dan Desktop

atasi latop lemot dengan bersihkan layar desktop
credit: MMORPG

Seperti rumah, komputer juga menyimpan banyak ‘sampah’ digital yang dihasilkan pada saat komputer berjalan. Sampah tersebut dapat berupa file yang telah dihapus, temporary files, recent places atau history pada browser.

File-file yang telah dihapus akan disimpan di Recycle Bin sebelum Anda menghapusnya secara permanen. Sebaiknya Anda menghapusnya secara berkala untuk menghindari full memory yang berakibat mengganggu kinerja kecepatan komputer Anda.

Selain itu, banyaknya aplikasi yang diletakkan di layar desktop juga akan membuat laptop Anda bekerja secara lambat. Apabila laptop Anda memiliki kapasitas memori yang sangat besar, hal ini tidak menjadi masalah.Hanya kemungkinan kecil bisa membuat laptop Anda semakin lemot.

Namun bila kapasitas memori laptop Anda kecil, sebaiknya selalu rutin bersihkan sampah yang ada di desktop maupun di Recycle Bin.

3. Jangan Gunakan Aplikasi Secara Berlebihan

mengurangi penggunaan aplikasi
credit: ebizLatam

Kenapa di anjurkan menggunakan aplikasi sebutuhnya saja?, karena ini akan menjaga kinerja laptop itu sendiri. Selain itu, menggunakan beberapa aplikasi atau program secara bersamaan juga menjadi penyebab laptop menjadi lambat.

Hal ini biasa terjadi apabila Anda terlalu banyak membuka aplikasi yang berat dalam sekali running. Contohnya seperti bermain game dan menjalankan aplikasi pemutar musik secara bersamaan.

Untuk menghindarinya, Anda bisa melakukan pembersihan RAM laptop dengan cara menutup aplikasi. Atau bisa juga menggunakan task manager untuk mengontrol penggunaan RAM pada saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.

4. Bersihkan Beberapa Program Startup

credit: SoftwareOK

Startup merupakan waktu dimana laptop mulai beroperasi. Ketika menghidupkan komputer, terdapat beberapa program yang otomatis running pada saat sistem awal masuk ke layar desktop windows atau startup.

Kecepatan startup juga dipengaruhi oleh service pada windows. Service tersebut muncul dari aplikasi sistem. Antivirus dan semacamnya adalah merupakan program startup.

Jika terlalu banyak aplikasi startup, tidak menutup kemungkinan akan terjadi hang ketika laptop baru dinyalakan. Lamanya loading komputer/laptop juga dipengaruhi oleh banyaknya program yang berjalan pada saat startup. Semakin banyak program maka akan semakin lama proses loading komputer.

Oleh karena itu, banyaknya program startup harus dibatasi. Sebaiknya hindari terlalu banyak program agar seluruh aplikasi/program di dalamnya tidak working in background dan tidak memakan kapasitas memori RAM. Jika Anda menggunakan windows 10, untuk menghilangkan startup harus dilakukan melalui task manager.

5. Instal Aplikasi Sesuai Dengan Memori Laptop

Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat software-software terbaru menjadi lebih detail dan kaya fitur sehingga menambah ukuran software tersebut. Untuk itu, jika Anda menggunakan software baru di laptop lama tentu akan sangat mempengaruhi kinerja laptop Anda sendiri.

Hal yang paling penting adalah Anda harus mengetahui spesifikasi dari laptop yang Anda miliki sebelum maupun sesudah membelinya.Selanjutnya apabila Anda ingin menginstall berbagai aplikasi pastikan sesuai dengan spesifikasi dari laptop Anda.

Jika anda diharuskan untuk menggunakan software baru, Anda bisa meng-upgrade perangkat keras komputer Anda dengan memeriksa kemampuan motherboard dan komponen pendukung lainnya apakah cocok atau tidak.

Jangan beranggapan bahwa semua laptop bisa menjalankan berbagai aplikasi. Contohnya, jika Anda menginstall game favorit yang berukuran berat padahal spesifikasi dari RAM laptop tidak memadai, maka jangan heran apabila suatu saat laptop Anda menjadi lemot.

6. Gunakan Aplikasi Pemacu Kinerja Laptop

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan laptop menjadi lambat.Salah satu penyebabnya yaitu karena si pengguna tidak optimal dalam menggunakan laptop-nya. Contohnya, menjalankan beberapa aplikasi berkapasitas besar.

Masalah tersebut bisa kamu atasi dengan menginstall software khusus yang berfungsi mendukung kinerja laptop agar menjadi lebih cepat. Aplikasi pemicu tersebut berfungsi untuk mengoptimalkan cara kerja sistem laptop Anda.

Aplikasi yang dapat digunakan untuk memicu kinerja laptop menjadi lebih optimal yaitu Ccleaner, Razer Game Booster, Iobit Advanced System Care, Advanced System Optimizer, dan lain sebagainya. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.

7. Rajin Scanning Virus dan Update secara Berkala

Salah satu alasan klasik mengapa laptop menjadi lemot adalah karena terdeteksinya virus atau malware. Layaknya manusia, laptop juga bisa terserang penyakit yang menyebabkan penurunan performa laptop itu sendiri.

Scanning virus merupakan hal yang sangat penting dan wajib yang harus dilakukan pengguna.Sebab beberapa virus menyebabkan memori RAM menjadi kecil, sehingga memicu laptop menjadi lemot. Bahkan jika jenis virus spy yang meng-inveksi laptop Anda, dapat menyebabkan beberapa file atau dokumen penting rusak dan di retas.

Maka dari itu, Anda harus rutin melakukan scanning virus dan update secara berkala antivirus untuk mencegah laptop terkena virus yang mengakibatkan laptop Anda menjadi lemot. Pastikan spesifikasi laptop Anda mumpuni kriteria dari antivirus tersebut.Selain meng-update, Anda juga bisa meng-upgrade-nya agar lebih maksimal.

Selain itu, hindari situs-situs yang berpotensi virus. Selalu perhatikan tautan mencurigakan, email mencurigakan dan lain-lain yang membahayakan. Karena kebanyakan virus datangnya melalui situs website dari internet.

Cara Mengatasi Laptop Lemot dengan Masa Penggunaan Lebih Dari 3 Tahun

cara mengatasi laptop lemot
credit: YouTube

Laptop yang berusia lebih dari tiga tahun akan mengalami penurunan performa. Hal tersebut sangat wajar terutama apabila laptop sering digunakan untuk berbagai keperluan sehingga menjadikan laptop menjadi lemot.

Berikut adalah cara mengatasi laptop yang lemot karena usianya yang lebih dari tiga tahun:

1. Penambahan Kapasitas RAM

cara mengatasi laptop lemot
credit: Stereohyped

Random Access Memory (RAM) merupakan sebuah penyimpanan data/ instruksi dari processor yang sifatnya sementara. RAM sangat berperan penting dalam menjalankan suatu program. Jika spesifikasi RAM laptop Anda kecil, jangan sekali-kali menginstall program berkapasitas besar.

Cara paling mudah untuk mengobati penyakit lemot pada laptop tua Anda adalah dengan meng-upgrade RAM atau menambah kapasitas RAM pada laptop Anda. Kapasitas RAM komputer yang lebih besar akan memperbaiki proses reading oleh prosesor.

Hal tersebut akan membantu meringankan kerja laptop Anda sehingga dapat mengurangi gejala lemot pada laptop. Namun harus diperhatikan juga spesifikasi dan kapasitas maksimum RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop. Hindari menggunakan RAM yang melebihi kapasitas maksimum.

Selain menambah kapasitas RAM, anda juga bisa menambahkan Virtual Memory. Namun cara tersebut cukup rumit dan beresiko. Jadi penulis sarankan untuk menambah kapasitas RAM daripada Anda harus menginstall ulang Windows.

2. Bersihkan Drive C dan Defragmentasi Hard Disk

Hal yang biasa terjadi apabila komputer yang digunakan sudah terlalu lama/tua adalah hard disk pada Drive C menjadi penuh. Selain menyebabkan komputer menjadi lemot, tidak rutin membersihkan juga akan menyebabkan hard disk dan file di dalamnya menjadi rusak.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memindahkan file-file yang jarang digunakan ke DVD/Hard disk eksternal. Jika anda memiliki cloud storage lebih baik lagi anda simpan di cloud storage (seperti google drive). bisa juga diatasi dengan cara menghapus beberapa file berukuran besar yang jarang digunakan.

Anda juga bisa melakukan defragmentasi hard disk, yaitu mengatur ulang file-file yang berantakan. Proses defrag akan membuat data-data yang berceceran menjadi lebih teratur. Dengan data yang rapi dan teratur, kinerja hard disk otomatis akan meningkat sehingga laptop tidak menjadi lemot.

3. Bersihkan Bagian Dalam Laptop

membersihkan bagian dalam untuk memperbaiki lemot pada laptop
credit: Notebook Reviews

Pembersihan bagian dalam laptop juga menjadi hal yang harus rutin Anda lakukan.Selama lebih dari tiga tahun, bagian dalam laptop bisa saja kemasukan partikel-partikel kecil seperti debu, hewan kecil, atau materi halus lainnya yang dapat menyebabkan laptop cepat panas dan akhirnya menjadi lemot.

Seringkali ditemukan kasus laptop yang overheat. Salah satu penyebabnya bisa juga dari karena bagian dalam laptop yang kotor sehingga suhu menjadi lebih panas dari biasanya.

Maka dari itu, perlu dilakukan pembersihan pada bagian dalam laptop agar meminimalisir gejala lemot dan overheat. Pembersihan bagian dalam laptop dapat menggunakan kipas compressor yang disemprotkan ke bagian sela-sela laptop dan keyboard atau menggunakan kuas kecil dengan disapukan secara perlahan.

4. Menggunakan Thermal Paste

Thermal paste, thermal compound, atau thermal grease adalah sebuah cairan kental yang sifatnya berminyak. Biasanya digunakan untuk meningkatkan konduktivitas thermal antara dua buah permukaan dengan mengisi celah mikroskopis yang nantinya mampu menghantarkan panas lebih cepat.

Fungsi utama dari thermal paste, thermal compound, atau thermal grease lebih tepatnya adalah untuk mempercepat proses penghantaran panas dari processor ke heatsink sehingga processor tidak cepat panas. Jadi, fungsi dari thermal-thermal tersebut bukanlah sebagai pendingin.

Dengan suhu processor yang stabil akan membantu kinerja laptop menjadi tidak mudah panas dan dapat bekerja maksimal.

5. Menggunakan Netbook Cooler

cooling pad untuk mengatasi laptop lemot
credit: lazada

Netbook cooler adalah salah satu unsur yang sangat penting digunakan apabila laptop Anda sudah mengalami gejala panas yang menyebabkan lemot. Sebelumnya, anda harus mengetahui ventilasi dari laptop ada yang menghalangi atau tidak.Karena bila terhalang, otomatis perputaran udara jadi tidak lancar.

Penggunaan kipas tambahan atau cooling pad memiliki manfaat yang sangat baik untuk menjaga suhu laptop agar tidak terlalu panas.Disamping itu juga bisa menjaga sirkulasi udara tetap terjaga dengan baik.

Selain itu kamu juga bisa menggunakan vacum cooler untuk menyedot keluar udara panas yang ada di dalam laptop.Alat tersebut juga sangat membantu menjaga suhu laptop pada saat bekerja.

6. Ganti Memori HDD menjadi SDD

Menggunakan HDD menjadi salah satu penyebab laptop menjadi lemot. Kecepatan data yang digunakan relatif lambat apabila menggunakan HDD.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mengganti penyimpanan HDD di laptop ke penyimpanan SSD. Cara tersebut dijamin ampuh karena akan membantu proses boating menjadi jauh lebih cepat dari biasanya dan membuat laptop menjadi responsif.

Meskipun harga SDD yang cukup mahal, untuk mengatasi laptop Anda yang lemot agar dapat bekerja lebih cepat cara ini sangat bisa jadi pertimbangan.

7. Reset atau Install Ulang Windows bila sudah Parah

menginstal ulang windows untuk mengatasi lemot pada laptop
credit: MakeUseOf

Penyebab laptop lama menjadi lemot yaitu karena sistem windows sudah error. Hal tersebut dikarenakan pemakaian software yang tidak optimal atau menjadi sering crash.

Bila sudah melakukan beberapa cara di atas namun laptop Anda masih mengalami low respond, program tidak mau berjalan, laptop tiba-tiba hang, maka install ulang windows menjadi cara terakhir yang harus Anda gunakan.

Mereset atau menginstall ulang windows adalah saat dimana windows Anda akan seperti baru. Hanya program bawaan windows saja yang terinstall. Anda bisa memulai dari awal untuk menginstall program tambahan.

Namun jika tidak tertarik untuk menginstall ulang, mengganti Windows ke Operating System (OS) yang lebih ringan seperti Linux juga bisa digunakan. Meskipun menggunakan Windows jauh lebih mendukung, setidaknya peralihan OS akan membuat kinerja Lapop menjadi lebih baik.

Mengatasi laptop lemot dapat diatasi dengan berbagai cara. Anda tidak perlu meng-upgrade hardware jika Anda sendiri tidak tahu cara mengoptimalisasinya. Setinggi apapun spesifikasi dari laptop yang Anda gunakan, tetap akan lemot apabila tidak di optimalisasi sistemnya. Optimalisasi juga harus dilakukan secara rutin agar kinerja laptop tetap terjaga.

Itulah beberapa cara agar laptop tidak mudah lemot dan bagaimana cara mengatasi laptop lemot. Semoga bermanfaat dan dapat mempercepat kerja teman-teman sekalian. Salam sukses & tetap semangat menyongsong masa depan yang cerah.

Leave a Comment