Cara Mematikan Windows Defender – Windows defender atau yang sebelumnya dikenal sebagai Microsoft SpyWare merupakan software untuk melindungi sistem operasi Microsoft Windows dari spyware atau pengintai. Windows defender juga dapat dikatakan sebagai antivirus buatan Microsoft.
Meski ampuh menangani virus, namun software yang satu ini memiliki banyak kekurangan, diantaranya yakni mengganggu kinerja antivirus lain, mengganggu proses instalasi aplikasi pihak ketiga, serta tidak melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Oleh karena itu, banyak orang yang memilih untuk mematikan atau menonaktifkannya.
Jadi, bagaimana cara mematikan Windows Defender? Berikut ini akan dibahas cara-caranya berdasarkan seri Windowsnya, yuk simak!
Table of Contents
1. Mematikan Windows Defender di Windows 7 & 8 Sementara
Di Windows 7 dan 8 memiliki cara yang sama untuk mematikan Windows Defender. Nah, bagi Anda pengguna Windows tersebut lalu ingin mematikan sementara waktu anti virus bawaan Microsoft, maka ikuti langkah berikut ini:
- Klik menu “Star” atau gambar bendera windows yang berada di pojok kiri bawah PC atau laptop Anda.
- Ketikkan “Windows Defender” pada kolom search, lalu klik enter.
- Klik menu “Tools” di bagian atas
- Setelah muncul pop up Tools and Setting, kliklah “Options”
- Pilih menu “Administrator” yang terletak di bagian bawah
- Centang kolom bertuliskan “Use this program”
- Setelah klik “OK”, maka dapat dipastikan bahwa Windows Defender di windows 7 atau 8 sudah tidak aktif untuk sementara waktu.
Tidak sulit ya cara mematikan Windows Defender Windows 7 baik di laptop maupun komputer. Nah, jika ingin mengaktifkan kembali, Anda tinggal mengulang langkah 1 hingga 5, lalu hilangkan centang di kolom “Use this program” pada kotak kolom, otomatis antivirus akan aktif kembali.
2. Mematikan Windows Defender di Windows 7 & 8 Permanen
Bagi pengguna Windows 7 dan 8 yang ingin mematikan Windows Defender secara permanen, Anda bisa melakukan cara yang berikut ini:
- Klik menu “Star” atau gambar bendera windows yang berada di pojok kiri bawah PC atau laptop Anda.
- Ketik “Run” pada kolom search kemudian tekan enter.
- Ketik “msc” pada kolom yang tersedia, lalu tekan enter.
- Carilah Windows Defender pada kotak service, lalu klik sekali jika sudah menemukannya.
- Setelah itu, akan muncul menu “General” pada kotak pop up.
- Jika statusnya start, maka klik stop, namun jika statusnya sudah stop, maka lanjut ke langkah berikutnya.
- Pada kolom startup type tekan anak panah ke bawah dan klik tulisan “disable”.
- Klik “Apply” pada bagian kanan bawah.
- Selanjutnya, lakukan Restart PC atau laptop Anda untuk memastikan bahwa Windows Defender sudah tidak aktif.
Itu dia cara mematikan Windows Defender Windows 8 dan 7 secara permanen, sehingga tidak mengganggu kinerja antivirus lain, juga software lainnya.
Baca Juga: Cara Membuat Grafik di Word
3. Cara Mematikan Windows Defender Windows 10 Sementara
Berbeda seri Windows berbeda pula cara mematikan Windows Defendernya. Nah, bagi pengguna Windows 10 yang ingin menonaktifkan antivirus bawaan Microsoft, ikutilah langkah-langkah ini:
- Klik “Start”, lalu ketik “Update&Security” pada kolom search, kemudian klik enter.
- Klik “Setting”, kemudian klik “Windows Defender” di bagian kiri tengah.
- Setelah itu, akan muncul tulisan Real Time Protection dan Cloud Based Protection yang biasanya berstatus on. Nah, Anda perlu mengubahnya menjadi off.
Dengan mengubah status menjadi off, maka otomatis Windows Defender Windows 10 sudah tidak aktif untuk sementara waktu. Sayangnya, kurun waktu nonaktifnya tidak bisa diatur. Antivirus akan kembali aktif setelah beberapa jam kemudian, jadi Anda perlu mengulang langkah di atas untuk memastikan Windows Defender tetap berstatus off.
4. Mematikan Windows Defender untuk Windows 10 Permanen
Cara mematikan Windows Defender 10 permanen cukup berbeda dengan cara mematikan secara sementara. Memang tahapannya sedikit lebih banyak, tapi Anda tidak perlu lagi cek ulang tiap beberapa jam sekali, karena Windows Defender otomatis akan mati selamanya atau secara permanen.
Nah, berikut ini tahapan yang perlu dilakukan:
- Klik bendera windows atau “Start” di bagian pojok kiri bawah PC.
- Ketik “Edit Group Privacy” di kolom search, lalu tekan enter.
- Akan muncul kotak kemudian klik “Local Computer Configuration”.
- Lalu klik “Computer Configuration”.
- Pilih “Administrative Template”.
- Klik “Windows Component”.
- Scroll ke bawah hingga menemukan “Windows Defender Antivirus”.
- Setelah klik Windows Defender Antivirus, terdapat kolom aktivasi on/off, lalu klik dua kali di tulisan “Turn Off Windows Defender Antivirus”.
- Klik “Enabled”, lalu “Apply” atau “OK”.
- Selanjutnya, restart komputer atau laptop.
Setelah restart Windows Defender otomatis akan mati, sehingga tidak mengganggu software lainnya.
Cara-cara di atas adalah cara standar yang menggunakan menu setting. Namun, bagi pengguna Windows 10 ada lagi beberapa cara yang bukan melalui menu setting, namun melalui aplikasi tertentu. Berikut ulasannya.
1. Menggunakan Command Prompt
Ada pula cara mematikan Windows Defender menggunakan Command Prompt, sebuah aplikasi bawaan yang ada di PC. Untuk lebih jelasnya, simak langkah mematikan Windows Defender melalui Command Prompt berikut ini:
- Pilih start atau gambar jendela Windows di pojok kiri bawah.
- Ketik “Command Prompt “ di kolom search
- Anda akan melihat layar hitam di perangkat Anda, lalu ketik “sc stop WinDefend”. Dengan begitu Windows Defender otomatis berstatus nonaktif.
- Jika ingin mengaktifkannya lagi, ulangi langkah 1 dan dua, lalu ketik “sc start WinDefend”.
Langkah tersebut bisa disebut cara mematikan Windows Defender Windows 10 yang tidak bisa dibuka. Akan tetapi cara di atas bukan untuk menonaktifkan secara permanen, hanya sementara waktu saja Windows Defender akan berstatus kembali aktif, terlebih jika Anda melakukan restart.
2. Menggunakan PowerShell
Berikutnya adalah cara mematikan Windows Defender menggunakan PowerShell. Anda harus membuka aplikasi PowerShell terlebih dahulu dengan cara menekan tombol Windows+X+A. Jika tampilan layar berubah menjadi biru, ketikkan “Set-MpPreference-DisableRealtimeMonitoring$true” untuk menonaktifkan Windows Defender.
Windows Defender akan mati sementara waktu menggunakan cara tersebut. Nah, jika ingin mengaktifkannya kembali, ketikkan “Set-MpPreference-DisableRealtimeMonitoring$false”.
Kamu juga bisa baca di: Windows Central
Dapat pula menonaktifkan antivirus buatan Microsoft menggunakan PowerShell, yakni dengan mengetik “Uninstall-WindowsFeature-Name Windows-Defender”.
3. Menggunakan Windows Registry Editor
Ada pula cara yang lebih mudah untuk menonaktifkan Windows Defender, yakni menggunakan Windows Registry Editor. Ikuti langkah berikut agar tidak bingung:
- Tekan Windows+R hingga terbuka “Run”, kemudian ketik “regedit”.
- Buka file HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\WindowsDefender.
- Temukan Windows Defender lalu klik kanan pada folder tersebut.
- Beri nama “DisableAntiSpyware” kemudian tekan enter.
- Klik dua kali pada DisableAntiSpyware yang baru dibuat, kemudian ubah value data dari 0 hingga menjadi 1, klik OK.
Dengan cara tersebut, Windows Defender otomatis tidak aktif.
Tidak sulit bukan cara menonaktifkan Windows Defender? Baik di Windows 7, 8, maupun 10. Baik cara mematikan Windows Defender permanen maupun sementara, keduanya sama-sama mudah. Anda bisa memilih salah satu dari beberapa cara di atas. Dengan begitu, software lain tidak akan terganggu karena keberadaan Windows Defender.